Saturday, January 4, 2014

Senja dan Si Gadis Ceria

"Thanks God, that I could met those awesome people on the recent month. Now, I really enjoy my struggle to reach my success."

Masalah itu memang selalu ada. Tapi memperjuangkan sesuatu, bertahun-tahun, untuk sesuatu yang pada akhirnya harus kau lepas begitu saja, menyebalkan, bukan?

Tentu saja. Entah berapa lama hingga aku bisa kembali menjadi si gadis ceria. Mungkin, seperti di lagu Jar of Heart - Christina Perry "And it took so long just to feel alright. Remember how to put back the light in my eyes." Haha. Lebay sih. Tapi memang untuk bangkit, atau bahasa kerennya move up, dari sesuatu yang membuat kita sangat jatuh itu luar biasa sulit. Tapi tetap bisa dilakukan. Pasti bisa!

Di tengah struggle yang sedang aku lakukan untuk move up, aku dipertemukan dengan mereka. Mereka? Orang-orang yang menaikkan semangatku hingga menjadi 100% kembali. Sulit kujelaskan. Tapi bertemu dengan mereka, mungkin salah satu cara Tuhan untuk menyulut semangatku lagi. Semangat yang sudah hampir habis menguap bersama menguatnya rasa tidak peduli dalam diri ini.

Tidak pernah habis. Sudah hampir dua bulan sejak pertemuanku dengan mereka. Setiap berkomunikasi dengan mereka, dimanapun, baik di Facebook, Line, Whatsapp, Twitter, atau apapun, aku selalu merasa senang. Seringkali, kekonyolan mereka di grup sosial media tersebut menjadi alasan senyuman pertamaku di hari itu.

Karena aku merasa semua motivasi yang keluar dari mereka, sangat tulus. Menyuarakan semangat. Mengingatkan tentang sumpah palapa yang sama-sama kami buat. Semuanya. Terasa tulus. Dan sampai ke hati.

Mereka sangat tahu, aku sangat menyukai senja. Ya, mereka sering menggodaku karena hal itu. Bahkan aku 'terlibat' dalam gosip yang cukup menyebalkan karena itu. Haha. Tapi entah kenapa aku tidak pernah terganggu. Aku justru merasa sangat diperhatikan. Lol.

Sampai satu hari, banyak dari mereka, menghujaniku dengan foto-foto senja yang mereka punya. Membanggakan senja dari kotanya masing-masing. Aku? Terharu :') Mereka kirimi foto-foto senja itu di grup line, grup whatsapp, chat facebook, bahkan ada yang bersedia mengirimnya lewat email.

Ya. Mereka tahu aku sangat menyukai senja. Mereka sangat mengerti.

Dan untuk hal-hal 'romantis' sesimpel itu, terima kasih. Karena hal sekecil itu, justru yang membuatku terus mendapat semangat dan tersenyum. Semua senja yang kalian kirim, akan jadi 'perpustakaan' pribadi bagiku.

Terima kasih, teman-teman. Terima kasih, bintang. Terima kasih, senja. :)

Masalah itu selalu ada. Tapi selalu ada solusinya. Jadilah positif-thinker, dan bersamalah dengan orang-orang yang membuatmu selalu berpikir positif.
"Jadilah si gadis ceria selamanya!"

Bella Fariza Hanifa
Bandung, 4 Januari 2014

0 Comment(s):

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Spinning Blue Star With Falling Stars