Sunday, January 5, 2014

Thank you, 2013

Tahun 2013 lalu mungkin memang jadi tahun tersulit bagiku. Tapi juga tahun dimana aku menemukan (lagi) titik perubahan.

Setengah windu, rasanya buang-buang waktu. Ya. Aku menyadarinya tahun lalu. Hingga di awal tahun 2013, aku mematahkan apa yang harus aku patahkan, aku membangun apa yang harus aku bangun, dan aku merajut apa yang sudah seharusnya sejak dulu aku rajut.

Mematahkan rasa kebergantungan terhadap seseorang. Setengah windu hidup ini "diatur" oleh orang yang sebenarnya tidak punya hak sama sekali untuk "mengatur" hidupku. Tapi di 2013, sudah aku patahkan.

Membangun rasa percaya diri yang direnggut oleh orang lain. Setengah windu rasa percaya diriku seolah hilang. Merasa takut dianggap salah oleh dia. Harus melakukan apa yang dia mungkin suka. Tapi pada akhirnya, salah juga. Percaya diri ini seperti runtuh. Tapi di 2013, sudah aku bangun kembali.

Merajut persahabatan dengan yang memang layak disahabati. Setengah windu (merasa) bersahabat dengan orang yang sama sekali tidak menganggapku sahabat, atau mungkin dianggap berarti pun tidak. Mungkin bukan "bersahabat dengan orang yang salah", tapi "bersahabat dengan yang tidak layak menjadi sahabat." Tapi di 2013, sudah kurajut kembali, persahabatan, dengan mereka yang memang layak aku jadikan sahabat.

2013, tahun dimana aku merasakan kejatuhan terbesarku, tapi juga achievment terbesarku. Kejatuhan? IP yang buruk, family things, love life, friendship. Ya.. itu mungkin yang jadi stressor-ku tahun lalu.
Achievement? Pengalaman kepanitiaan dan organisasi yang melesat, leadership camp, bertemu banyaaak sekali orang baru dari seluruh Indonesia, and become the-better-me.

Yang terakhir itu mungkin pengaruh dari leadership camp yang pernah aku ikuti. And so, I can become the-better-me. Bahkan seorang sahabatku pernah berkata, "Lu berubah banget setelah ikut camp itu, Bey!" Thanks, God. Alhamdulillah.

2013.
- Pergi ke acara Tatap Muka Karya Salemba Empat Universitas Gadjah Mada di Jogja.
- Dipilih untuk jadi koordinator medik dan konsumsi di kegiatan ospek fakultas.
- Pertama kali ikut pelatihan Emotional First Aid
- Dipilih untuk jadi pengurus Paguyuban KSE Unpad, sebagai sekretaris
- Dipilih untuk jadi salah satu peserta di Mandiri Leadership Camp
- Dan... berhasil move up dari yang memang harus ditinggalkan

Memutuskan untuk mendaftar lagi beasiswa Karya Salemba Empat di tahun 2013 lalu, mungkin jadi salah satu keputusan terbaikku. Karena aku merasakan semua manfaatnya sekarang. Sharing-Networking-Developing. Ya. KSE sudah memberikan ketiga janjinya padaku. Sekarang, giliranku, memberikan yang terbaik, untuk diriku, orang tuaku, almamaterku, dan KSE :)

Welcome, 2014. I'm not gonna wishing you to be nice to me, but I wish I can enjoy my struggle to reach my success even more than last year.
Bella Fariza Hanifa
Bandung, 5 Januari 2014

0 Comment(s):

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Spinning Blue Star With Falling Stars