Wednesday, September 23, 2009

DEWASA LAH, SAHABAT

Hening..
Kenapa pagi ini begitu hening?
Kenapa?
Dingin, tidak pernah sedingin ini sebelumnya
Tidak pernah..

Kenangan itu, ternyata, kembali muncul
Kenangan tentangnya..
‘dia’ yang menjadi hadiah terindah dariNya untukku..

Ya Tuhan..
Secepat itu dia Kau panggil..
Ya Tuhan..
Aku tidak bisa berbohong..
Aku ingin dia ada di sini..
Aku merindukannya..
My lovely little best friend




Bangku taman..
Begitu sesak aku mendengarnya
Entah, kenangan tentangnya pasti muncul

Tangis, cengeng, pedih, hampa
Itu, itu yang aku rasakan..

Dingin,
Tuhan, maafkan aku..
Entah, aku membenci dingin..
Tuhan, tolong aku
Beri aku rasa hangat yang aku butuhkan
Dingin, aku benci dingin !
Lupa, aku ingin LUPA ! lupa semua tentangnya !

Dingin, dan kenangan tentangnya muncul
Dingin, dan aku merasa sesak
Dingin, dan aku merasa jatuh

BODOH !
Aku pikir itu yang akan kalian katakan
Mencoba menghilangkan ingatan tentang sahabatku sendiri
Sahabat pertamaku, dan aku pikir aku lah sahabat pertama dan terakhir untuknya

Konflik batin ini, benar-benar membuatku sesak !

LUPA ! biarkan aku lupa semua tentangnya ! biarkan aku tenang !
Mana mungkin kamu lupa, dasar bodoh !
Bodoh. Ya, itulah aku. Melarikan diri dari kenangan kelam itu
Mana semangat mu? Dimana senyum seorang akhwat yang selalu meminta teman-temannya tersenyum? Tidakkah kau lihat, sahabat-sahabatmu yang kau abaikan? Kau abaikan hanya karena kenangan ‘dingin’ itu? BODOH !
Teman-teman, sahabat yang lain, ya, bodohnya aku ! mereka semua, yang aku banggakan dihadapan ‘kenangan dingin’ itu, ternyata aku lupakan !
SMILE AND YOU’LL FEEL BETTER ! ingat sesuatu?
Ya, senyum. senyum. senyum. dan semua akan terasa lebih baik.

Konyol,
Tertawalah,
Aku, diingatkan oleh sisi dewasa dalam diriku
Dewasa lah, dan semua masalah akan terasa lebih ringan

Bukan,
Bukan hanya dewasa,

IKHLAS,
Sulit, sungguh, ikhlas itu sulit,
Sulit, jika kamu tidak tau apa arti ikhlas itu
Mudah, jika kamu melakukan semua hal karenaNya

Ikhlas, dewasa, dan SENYUM
Merasa lebih baik?
Lebih baik, jauh lebih baik.
Tersenyumlah
Ya, dan aku merasa semua lebih baik. Ringan, ya, terasa lebih ringan !

Terima kasih Tuhan..
Kau berikan aku ‘sisi dewasa’ itu
Kau berikan aku pertolongan melalu konflik batin itu

Kehangatan yang aku butuhkan itu,
Datang dari dalam diriku sendiri
Kehangatan itu, harus bisa kuciptakan sendiri
Terima kasih Tuhan,
Kau berikan mereka yang selalu menjadi pengusir ‘dingin’ itu

Sekarang,
Aku sudah bisa tertawa. Tertawa bersama.
Bersama mereka.
KELUARGA yang aku sayang.

*smile will make you better. just smile and you'll feel better. smile, and you'll feel better*
 remember that friends :)

*dan aku pun kembali tersenyum

Bandung, 23 September 2009
*abeyfarizahanifa

 mood : better. no. I'm in the best mood right now :D    

catatan :
kalo yang udah baca cerita di note fb saya yang judulnya "my little friend", pasti sedikit ngerti apa maksud coretan tangan saya di atas..

jazakumullahu yang mau baca :)

2 Comment(s):

hilmidhiya said...

tah inilah puisi yg keren, bikinan sendiri....., itu teh ttg ryan bkan?

Deryscha said...

langsung berlinang airmata laaaaaahh sist !!

sama apa yng ca rasa!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Spinning Blue Star With Falling Stars